Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

materi kuliah semester 3



MAKALAH  PEMROGRAMAN  DATABASE DENGAN
PHP DAN MYSQL


 



Nama             :           MACHMUD
Nim                :           S1si110076
Program study :        Sistem Informasi




PENDAHULUAN

Latar belakang
Di era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, Website menjadi hal yang sudah tidak asing lagi terdengar pada telinga kita, kususnya dalam dunia internet. Meskipun sudah banyak orang mempunyai homepage di internet baik yang menggunakan ISP maupun server web gratis, tetapi pada umumnya homepage tersebut bersifat statis dan tidak dapat berinteraksi dengan pengunjung web.

Kebanyakan orang pada umumnya hanya berperan sebagai pengguna dan sebagian kecil saja yang mengetahui proses dibaliknya dikarenakan tidak menguasai pemrograman web. Pada dasar pembuatanya, sebuah homepage yang dapat berinteraksi dengan pengunjung website atau homepage dinamis tidak diperlukan kemampuan pemrograman yang tinggi.

Maksud dan Tujuan

·         Untuk memberikan sebuah gambaran bahwa dalam mempelajari dan membuat web menggunakan PHP sebenarnya tidak terlalu sulit.
·         Agar pengguna internet pada khususnya dapat lebih mengembangkan potensi diri, dan tidak hanya sebagai pengguna saja tetapi dapat berperan sebagi pembuat suatu alamat web (homepage) yang dinamis.

 Metode Penelitian
Metode Penelitian yang digunakan dalam penyusunan makalah ini adalah :
1. Metode wawancara (Interview).
Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data dimana pewawancara bertatap muka secara langsung dengan orang yang diwawancarai. Metode ini digunakan untuk mendapatkan keterangan dan kejelasan secara langsung mengenai proses yang terjadi;
2. Metode observasi (Observation).
Observasi adalah salah satu teknik pengumpulan data dengan cara mengamati langsung terhadap objek yang akan diteliti guna memperoleh data secara lengkap dan nyata;
3. Studi Pustaka
Studi Pustaka merupakan salah satu teknik pengumpulan data dengan mempelajari, mencuplik, menyadur isi dari buku-buku pengarang lain yang digunakan untuk melengkapi bahan penulisan.

Ruang Lingkup
Agar tidak menyimpang dari permasalahan yang dibahas, di dalam pembahasan makalah ini penulis membatasi pokok bahasan seputar pembuatan program web dengan menggunakan PHP.

PEMBAHASAN

 Pengertian PHP
Berdaskan informasi dari situs resmi PHP, “PHP.net”. PHP (PHP: Hypertext Proccesor) merupakan bahasa pemrograman web yang disisipkan dalam script HTML (Hypertext Markup Language) dan banyaknya sintak di dalamnya mirp dengan bahasa C, Java dan Perl. Tujuan dari bahasa ini adalah membantu para pengembang web untuk membuat web dinamis secara cepat.
PHP adalah sebuah bahasa Script server-side yang biasa digunakan dengan bahasa HTML atau dokumenya secara bersamaan untuk membuat sebuah aplikasi di web yang sangat banyak kegunaannya. PHP merupakan bahasa yang digunakan dalam HTML dan bekerja pada sisi server, artinya sintak dan perintah yang diberikan akan dijalankan diserver tetapi disertakan pada halaman HTML biasa sehingga script-nya tak tampak pada sisi client.
HTML (Hyper Text Markup Language) adalah bahasa web yang sangat dominan menjadi bahasa penghubung antara(web server) dengan client-nya (web browser) diseluruh dunia. PHP adalah sebuah bahasa script server-side yang bisa digunakan dengan bahasa HTML atau dokumennya secara bersamaan untuk membangun sebuah aplikasi di web yang sangat banyak kegunaannya. PHP dirancang untuk dapat bekerja sama dengan database server dan dibuat sedemikian rupa sehingga pembuatan dokumen HTML yang dapat mengakses database menjadi begitu mudah. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan diatas teknologi web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan diatas web server.
Kekuatan PHP yang paling utama adalah konektifitas database dengan web. Sistem database yang telah didukung oleh PHP saat ini adalah
• Oracle          • Generic ODBC        • Adabas D     • Sybase          • PostgreSQL
• FilePro         • mSQL 1.x dan 2.x   • Empress       • Velocis          • MySQL
• InterBase     • Database interface ODBC                         • Solid             • Informix 
• dBase 
PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 atau bahkan HTTP.
Dan sekarang sebuah web server tidak hanya berisi gambar-gambar dan susunan teks yang berisi informasi suatu organisasi tapi dituntut untuk bisa berhubungan secara langsung dengan database, melayani permintaan dari client, membuat dokumen yang berisi informasi penting dan sebagainya. Dengan tuntunan semacam itu, dibutuhkan bahasa tambahan yang benar-benar bisa berinteraksi secara luas dengan aplikasi-aplikasi pendukung untuk kebutuhan dinamis dari web server.
 Sejarah PHP
PHP (Hypertext Prepocessor) diciptakan oleh Rasmus Lerdorf seorang pemrogram C, dan digunakan untuk mencatat jumlah pengunjung pada homepage-nya. Pada awal tahun 1995 dirilis PHP/FI (Form Interpreter) yang memiliki kemampuan dasar membangun aplikasi web, memproses form dan mendukung data mySQL.
Karena antusiasme pengguna internet yang begitu besar, ahirnya pada pertengahan tahun 1997 Rasmus Ledorf menyerahkan pengembanganya kepada sebuah tim pemrograman dalam kerangka open source dan oleh Zeev suraski dan Andi Gutmans, parsernya ditulis ulang kembali menjadi bentuk program parser  baru yaitu PHP 3.0 yang memiliki dukungan lebih luas lagi terhadap database yang ada termasuk mySQL dan Oracle.
PHP versi 4.0 kemudian dirilis setelah itu dengan menggunakan mesin scripting Zend (akronim dari pengembangnya Zeev suraski dan Andi Gutmas) dan telah mampu mendukung server apache dan secara built-in telah mampu menangani manajemen session. Ada dua macam PHP yang sekarang dikenal luas dikalangan web developmer yaitu PHP 3 dan PHP 4. PHP 3 adalah bahasa PHP yang pertama kali dibuat dan cocok untuk membuat website yang tidak terlalu komplek dan besar.sedangkan PHP 4 (versi-4) adalah bahasa PHP yang didalamnya sudah dilengkapi denganZend engine sehingga lebih cepat, kuat, stabil, mudah untuk berinteraksi dengan berbagai jenis aplikasi pendukung lainya seperti mySQL, java, FTP client, ODBC dll.
PHP versi 4 memiliki ekstention yang lebih sederhana dan mudah dipergunakan serta kompatibel dengan PHP versi 3. PHP 4 sering dipakai untuk membangun web content karena dapat menangani website yang besar, kompleks dan menerima jutaan hit perhari.
Cara Kerja PHP
Seperti yang pernah disebutkan bahwa PHP adalah aplikasi di sisi server atau dengan kata lain beban kerja ada diserver bukan di client. Pada saat browser meminta dokumen PHP, web server langsung menggunakan modul PHP untuk mengolah dokumen tersebut. Jika pada dokumen terkandung fungsi yang mengakses database maka modul PHP menghubungi database server yang bersangkutan. Dokumen yang berformat PHP dikembalikan web server dalam format HTML, sehingga source code PHP tidak tampak disisi browser.
 Keunggulan PHP
Dalam perkembangannya, aplikasi PHP memiliki berbagai macam kemudahan dan keunggulan dibandingkan dengan beberapa produk sejenis yang ada. Hal inilah yang menjadi alasan orang menggunakan PHP dalam pembuatan pemrograman web, berikut ini beberapa keunggulan yang dimiliki PHP :
1. PHP open source 
PHP adalah aplikasi bahasa web yang bisa diperoleh secara gratis dan kode program PHP diberikan secara cuma-Cuma. Tabel 1.1 memperlihatkan perbandingan antara PHP dengan produk-produk sejenis :
Tabel 1.1 Perbandingan biaya beberapa produk sejenis PHP
Jenis
ASP
ColdFusion
JSP
PHP
Development
$0-480
$395
$0
$0
Server
$620
$1.295
$0-595
$0
RDBMS
$1.220-$4.220
$0-$10.000
$0-10.000
$0
Support Incident
$0-245
$0-75
$0-75
$0
2. PHP mudah
PHP mudah untuk dipelajari, dibandingkan dengan produk lain yang mempunyai fungsi yang sama. Tidak seperti Java Server Page atau C based CGI tidak membutuhkan persyaratan untuk mendalami beberapa bahasa pemrograman lain. Tidak juga seperti Perl yang sering disebut sebagai “write-only-language”, PHP mempunyai sintaks yang sangat mudah dan user-friendly. Dan tidak seperti Active Server Page, PHP tidak membuat kita untuk mempelajari dua bahasa pemrograman yang berbeda untuk dua kebutuhan.
3.PHP embedded
Penulisan script PHP menyatu dengan HTML sehingga memudahkan pembuatannya. Dengan kata lain halaman PHP biasanya halaman HTML. Produk sejenis adalah Microsoft Active Server Page, Allaire Cold Fusion dan Sun JavaServer Page. PHP kadang-kadang disebut sebagai “the open source ASP” karena fungsinya mirip dengan produk Microsoft tersebut.
Untuk membedakan antara sintaks HTML dan PHP maka dibuatlah kesepakatan : script PHP dimulai dengan tag <? Dan diakhiri dengan ?>. Contoh :
<HTML> 
<HEAD> <TITLE>A greeting</TITLE> </HEAD> 
<BODY> 
<P>Hi, 
<?php 
/*sekarang beralih ke mode PHP*/
$firstname=”Mata”;
$lastname=”Hari”;
$title=”Ms.”;
PRINT($title $lastname”);
//kembali ke HTML sekarang.
?>>
May I call you <?php PRINT(“$firstname”); ?>?</P>
</BODY></HTML>
Pada saat client meminta halaman ini, Web server memprosesnya. Berarti melalui halaman dari atas ke bawah, mencari section-section PHP, dimana akan dicoba untuk memecahkannya. Parser akan memeriksa seluruh variabel yang ditandai (dengan tanda $) dan mencoba menambahkannya ke perintah PHP (fungsi print()). Jika berjalan lancar, preprocessor akan kembali ke halaman HTML normal ke client browser. Jika ingin melihat kode sumber dari clientbrowser (pilih “Source” atau “Page Source” dari menu View atau klik kanan pada AOL), maka akan tampak seperti :
<HTML>
<HEAD><TITLE>A greeting</TITLE></HEAD>
<BODY>
<P>Hi, Ms. Hari. May I call you Mata ? </P>
</BODY> </HTML>
Kode diatas sama seperti jika kita menulis program HTML dengan tangan. HTML
embedded dengan PHP membawa beberapa konsekuensi :
• PHP dapat dengan cepat ditambahkan ke kode yang dihasilkan oleh editor WYSIWYG.
• Setiap baris dari HTML tidak perlu dituliskan kembali ke dalam bahasa pemrograman.
4. PHP berjalan di banyak Platform
PHP yang menyatu dalam dokumen HTML bisa diakses oleh seluruh browser di seluruh platform yang ada. Dengan kata lain aplikasi yang dibangun dengan PHP berlaku secara universal. PHP dapat dijalankan di bawah sistem operasi UNIX dan Windows. Sebagian besar server HTTP berjalan pada satu dari dua kelas sistem operasi ini. PHP kompatibel dengan 3 Web Server teratas : Apache HTTP Server untuk UNIX dan Windows, Microsoft Internet Information Serverdan Netscape Enterprise Server (iPlanet Server). PHP juga bekerja pada beberapa Server yang kurang dikenal termasuk Alex Belits’s fhttpd, Microsoft’s Personal Web Server, AOLServer dan Omnicentrix’s Omniserver Application Server. PHP tidak didukung platform Macintosh. Ketersediaan kode sumber dalam bahasa C membuat PHP sangat universal dan mudah disesuaikan dengan platform yang digunakan sehingga tidak perlu keraguan untuk menginvestasikan waktu dan tenaga guna mengembangkan aplikasi PHP.
Tabel 1.2 Sistem Operasi dan Web Server untuk PHP
Variabel
UNIX
Windows
Sistem Operasi
AIX, A/UX, BSDI, Digital UNIX/Tru64, FreeBSD, HP-UX, IRIX, Linux, NetBSD, Openbsd, SCO, Unixware, Solaris, Sunos, Ultrix, Xenix
Windows 95 Windows 98
Windows NT
Windows 2000
Web Server
Apache, fhttpd, Netscape
IIS, PWS, Netscape, Apache, Omni
Walaupun PHP tidak berjalan di Macintosh, BeOS atau beberapa paltform lain, kita dapat mengembangkan pada clientini menggunakan tool dan kemudian upload script PHP ke Server UNIX atau Windows.
5. PHP bukan berbasis Tag
PHP adalah murni bahasa pemrograman, di PHP kita dapat mendefinisikan fungsi-fungsi dengan menuliskan nama dan definisinya.
6. PHP stabil
Kata stabil berarti 2 hal yang berbeda :
• Server tidak memerlukan boot ulang.
• Software tdk berubah secara radikal & kompatibel dari release ke release.
Keduanya ada pada PHP. Saat ini server Apache menjadi Web server paling stabil dengan reputasinya. Walaupun bukan merupakan yang paling cepat ataupun yang paling mudah, server Apache HTTP kelihatan tidak pernah crash. Dan juga tidak perlu boot ulang server setiap saat setting diubah (setidaknya di sisi UNIX). PHP mewarisi keadaan ini plus implementasinya yang kuat. Apache server dengan PHP melebihi IIS/Visual Studio dan Netscape Enterprise Server/Java untuk stabilitas lingkungannya. Tim pengembang PHP berusaha memperbaiki seperti menambahkan parser untuk dapat dijalankan lebih cepat, komunikasi dengan database lain atau menambahkan dukungan session yang lebih baik. Sangat sedikit fungsi yang dihapuskan dari versi PHP sebelumnya.
7. PHP cepat ( PHP meningkatkan kecepatan dari proses script )
PHP menyenangkan pada eksekusinya, terutama saat dikompile sebagai module Apache di sisi UNIX. Saat ini PHP 4 lebih cepat untuk hampir semua penggunaan CGI script. Walaupun beberapa script CGI ditulis dalam C, satu dari bahasa tingkat rendah dan paling cepat diantara banyak bahasa pemrograman. Dapat dibatasi jumlah prosesconcurrent yang dijalankan pada satu saat. Bahasa script CGI lain seperti Perl dan Tcl relatif lambat.
Kebanyakan Website berkembang dari penggunaan CGI karena alasan kehandalan dan keamanan. Saat mengkompile, PHP menjadi bagian dari http daemon. Karena tidak ada transfer ke dan dari server aplikasi yang berbeda (seperti pada ColdFusion) permintaan dapat dipenuhi secara labih efisien. PHP setidaknya sama cepat dengan ASP pada banyak aplikasi.
8. PHP open source
Selain keuntungan dari segi biaya, software open source juga mempunyai konsekuensi bahwa source code yang lengkap dari software harus dimasukkan pada distribusinya.
Tabel 1.3 Spektrum Source/Fee
Fee Structure
Closed Source
Controlled Source
Open Source
Biaya untuk semua penggunaan
Allaire ColdFusion
-
-
Biaya untuk beberapa penggunaan
Corel WordPerfect
Sun Java
MySQL
Tidak ada biaya
Microsoft IE
Sun StarOffice
GPLed Software
9. PHP berjalan baik dengan aplikasi lain
PHP membuat mudah untuk berkomunikasi dengan program dan protokol lain. Tim pengembangan PHP tampaknya sepakat untuk menyediakan fleksibilitas maksimum untuk sejumlah besar user. Konektivitas Database cukup kuat dengan dukungan native-driver untuk sekitar 15 database paling populer plus ODBC. PHP mendukung sejumlah besar protokol seperti POP3, IMAP dan LDAP. PHP 4 juga mempunyai dukungan baru untuk Java dan arsitektur pendistribusian objek (COM dan CORBA), membuat n-kali pengembangan untuk pertama kali. PHP tidak mendukungclosed-source. Sebagai contoh komputer Apple dan Microsoft tidak dapat bekerjasama dengan proyek open sourceseperti PHP.
10. PHP populer dan berkembang
PHP menjadi satu dari pilihan paling populer untuk dua periode pengembangan (Web plus data). Sejak website populer, PHP diharapkan mencapai pertumbuhan yang cepat pada sejumlah besar user. Walaupun agak lebih sulit untuk mendapatkan profil perusahaannya, PHP berada pada posisi yang relatif kuat untuk produk sejenis. Teknologi Microsoft Active Server Pages digunakan 12% oleh Web Server, ColdFusion diimplementasikan sekitar 4% domain. PHP digunakan oleh 12% dari seluruh Web Server seperti sudah dibuktikan oleh sebagian besar sample. ASP dan ColdFusion PHP mempunyai keuntungan yang lebih dibanding pesaingnya pada kategori pengembangan.
11. Masyarakat PHP
PHP dikembangkan dan didukung secara bersama-sama oleh masyarakat pengguna worldwide. Keuntungan utama pemakai baru adalah dukungan teknik tanpa biaya dan tanpa batas. Orang-orang di mailing list bersedia untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dan adanya help debug Sebuah dukungan yang nyata bagi pemakai PHP. Masyarakat anggota PHP melihat pada program
Pengertian MySQL
 MySQL adalah database yang cepat dan tangguh, sangat cocok jika digabungkan dengan PHP, dengan database kita bisa menyimpan, mencari dan mengklasifikasikan data dengan lebih akurat dan professional. MySQL menggunakan SQL language ( Structur Query Language ) artinya MySQL menggunakan query atau bahasa pemprogaman yang sudah standar di dalam dunia database. Kelebihan MySQL diantaranya :
1. Dari segi performa, MySQL tidak bisa diragukan, pemprosesan database sangat cepat
2. Open source
3. Mudah untuk dipelajari
4. Kompabilitas dengan berbagai system operasi dan web server yang ada
Mengapa Memilih PHP & MySQL Tidak semua bahasa pemprogaman dapat berjalan di semua sistem operasi dan web server yang ada, kalau dalam dunia programming, C dan Java adalah bahasa pemprogaman yang dapat berjalan hampir disemua sistem operasi, apalagi dengan Java, Java tidak lagi monoton masuk dalam dunia Komputer tetapi juga merambah dalam dunia mobile seperti Smartphone dan aplikasinya. PHP & MySQL adalah sebuah pasangan yang sangat cocok dan dapat berjalan di hampir semua system operasi dan web server yang ada. Alasan lain mengapa memilih PHP & MySQL adalah karena perkembangannya yang sangat cepat apalagi PHP & MySQL adalah bahasa pemprogaman yang bersifat open source, setiap waktu selalu muncul fungsi-fungsi tambahan yang dapat meningkatkan performa keduanya, apalagi ketika PHP sudah merambah kedalam dunia desktop dengan dikembangkannya PHP GTK, maka harus menunggu apa lagi, belajarlah mulai dari sekarang, tahap demi tahap, trial and error, karena bahasa pemprogaman PHP & MySQL bisa dibilang sebuah bahasa pemprogaman masa depan. Dan jika suatu saat Anda berminat masuk kedalam dunia IT atau lebih khususnya Web Deveploment maka anda sudah siap dan tidak terlalu banyak tertinggal. Keuntungan menggunakan PHP PHP terkenaldengan 4 kelebihannya : *Practical / Praktis : PHP adalah bahasa pemrograman yang sangat longgar dalam penulisan, dan ini meningkatkan kepraktisan buat para penggunanya. Misalnya saja programmer tidak diharuskan untuk menuliskan atau menghapus variabel. Walaupun kadang mereka juga tidak bisa mengatakan dengan mudah yang kemudian dipanggil dalam sebuah skrip, menebak formula terbaik dalam penetapan variabel secara otomatis kemudian menghapus variabel dan dan mengembalikan resource ke sistem setelah skrip berhasil di eksekusi.Pada akhirnya, PHP mampu membuat programmer lebih berpikir pada tujuan akhir dari project yang akan dibuat. * Power Sudah jadi rahasia umum kalau PHP mampu membuat halaman dinamis, memanipulasi form, dan dapat dihubungkan dengan database. Selain yang disebutkan tadi, ternyata PHP juga mampu melakukan hal-hal dibawah ini: -Membuat dan memanipulasi file Macromedia Flash, gambar, dan Portable Document Format (PDF), -Mengevaluasi sebuah password. Misal: Apakah sebuah password yang dibuat, gampang ditebak atau tidak. -Berkomunikasi dengan LDAP -Menguraikan string, bahkan yang kompleks sekalipun, dengan menggunakan POSIX dan Perl Based Regular Expression Library
-Berkomunikasi dengan banyak protokol, termasuk IMAP, POP3 dan NNTP
-Berkomunikasi dengan credit-card processing solution
* Possibility Jarang ada developer PHP yang terikat pada suatu implementasi pemecahan masalah. Dilain sisi, ada banyak pilihan yang ditawarkan oleh PHP. Contohnya ada pada database yang didukung oleh PHP. Kurang lebih semuanya ada 25 database, termasuk Adabas D, dBase, Empress, FilePro, FrontBase, Hyperwave, IBM DB2, Informix, Ingres, Interbase, mSQL, direct MS-SQL, MySQL, Oracle, Ovrimos, PostgreSQL, Solid, Sybase, Unix dbm, dan Velocis. Kemampuan string-parsing juga bisa dianggap sebagai banyaknya kemungkinan yang ditawarkan oleh PHP. Dalam hal in, PHP memiliki lebih dari 85 function untuk memanipulasi string. Kelebihan ini tak hanya akan menawarkan keleluasaan untuk melakukan operasi string yang kompleks, namun juga menjembatani program yang memiliki fungsionalitas yang sama (seperti Python dan Perl) lewat PHP. • Price PHP merupakan salah satu open source software, yang dapat diartikan sebagai berikut: * PHP dapat dimodifikasi, didistribusikan, dan diintegrasikan dengan produk lain oleh penggunanya • Pengembangan dan auditing yang dilakukan secara terbuka. * Semua orang bebas berpastisipasi. Pengertian Open source Perintah-perintah program atau bahasa pemrograman yang tersedia secara gratis berikut dengan kode-kode dari bahasa pemrograman yang digunakan dan untuk digunakan oleh kalangan luas. Boleh dimodifikasi dan digunakan oleh siapa saja


I. Pendahuluan
MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan pengembang software dan konsultan database bernama MYSQL AB yang berada di Swedia. Waktu itu perusahaan tersebut masih bernama TcX DataKonsult AB, dan tujuan awal dikembangkannya MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi berbasis web pada client. Awalnya Michael "Monty" Widenius, pengembang satu-satunya di TcX memiliki sebuah aplikasi UNIREG dan rutin ISAM buatannya sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL yang cocok untuk diimplementasikan ke dalamnya. Mula-mula Monty memakai miniSQL (mSQL) pada eksperimennya itu, namun SQL dirasa kurang sesuai, karena terlalu lambat dalam pemrosesan query. Akhirnya Monty menghubungi David Hughes, pembuat mSQL yang sedang merilis versi kedua dari mSQL. Kemudian Monty mencoba membuat sendiri mesin SQL yang memiliki antarmuka mirip dengan SQL, tetapi dengan kemampuan yang lebih sesuai sehingga lahirlah MySQL. Tentang pengambilan nama MySQL, sampai saat ini masih belum jelas asal usulnya. Ada yang berpendapat nama My diambil dari huruf depan dan belakang Monty, tetapi versi lain mengatakan nama itu diambil dari putri Monty yang kebetulan juga bernama My.
II. Keistimewaan MySQL
Sebagai database server yang memiliki konsep database modern, MySQL memiliki banyak sekali keistimewaan. Berikut ini beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh MySQL:
a. Portability
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai OS seperti Windows, Linux, Unix, Mac OS, Solaris, Unix, Amiga, HP-UX, Symbian.
b. Open Source "limited"
Dahulu MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL sehingga kita dapat menggunakannya secara cuma-cuma tanpa dipungut biaya. Namun, saat ini karena MySQL telah dibeli oleh SUN, maka kita tidak dapat lagi menikmati fitur-fitur baru yang ada di MySQL, karena SUN akan membatasi fitur-fitur baru ini hanya untuk user yang membeli lisensinya. Sehingga MySQL tidak lagi sebuah opensource yang benar-benar gratis lagi. MySQL sekarang hanya menyediakan fitur-fitur "dasar" saja yang saat ini sudah menggunakan versi 5.1. Untuk mendownloadnya silahkan download di sini dan dicari versi MySQL dengan OS kita.
c. Multiuser
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami konflik. Hal ini memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses klien secara bersamaan.
d. Performance Tuning
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
e. Column Types
MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, date, time, datetime, timestamp, year, set serta enum.
f. Command dan Functions
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query.
g. Security
MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.
h. Scalability dan Limits
MySQL ammpu menangani database dalam skala besar dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu, batas index yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
i. Connectivity
MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan TCP/IP, Unix soket (Unix), atau Named Pipes (NT).
j. Localisation
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.
k. Interface
MySQL memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
l. Clients dan Tools
MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.
m. Struktur Tabel
MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE dibandingkan database lainnya.
III. Ketentuan Memberi Perintah dalam MySQL
Berikut adalah ketentuan-ketentuan member perintah pada MySQL:
* Setiap perintah harus diakhiri dengan tanda titik koma (;) atau dengan memberikan perintah \g atau \G. Namun, pada umumnya user menggunakan tanda titik koma untuk mengakhiri perintah pada MySQL.
* Setiap perintah akan disimpan dalam buffer (memori sementara) untuk menyimpan histori perintah-perintah yang pernah diberikan.
* Perintah dapat berupa perintah SQL atau perintah khusus MySQL.
* Perintah-perintah yang bukan SQL dapat dipendekkan dengan menggunakan \ dan huruf depan perintah.
* Perintah help atau \h digunakan untuk menampilkan daftar dan aturan memberikan perintah di lingkungan MySQL.
* Perintah-perintah dalam lingkungan MySQL tidak menerapkan aturan case sensitive, tetapi case insensitive yaitu perintah bisa dituliskan dalam huruf besar atau pun huruf kecil.
* Aturan case sensitive diterapkan pada penamaan objek-objek dalam database seperti nama database atau nama table, namun aturan ini hanya ada dalam lingkungan Unix dan Linux.
* Untuk melihat perintah-perintah yang sudah pernah kita ketikkan, tekan tombol tanda panah atas.

Perintah-Perintah dasar MySQL
Dasar mysql
Overview MySQL
MySQL merupakan Database Server yang bersifat :
• Open Source
• Multiplatform
• Berbasis database relasional
Bisa dipakai untuk database pribadi atau pada level korporat berskala kecil hingga besar.
Selain bersifat free, ada juga yang bersifat komersial
Overview MySQL
Menggunakan SQL untuk mendukung pengaksesan data (query)
Dasar SQL
SQL = Structured Query Language
Digunakan untuk mengakses basis data relasional
Bersifat standar; bisa dipakai untuk basis data relasional lainnya
Perintah SQL dapat dibagi menjadi DDL dan DML
Perintah DDL
DDL = Definition Data Language
Digunakan untuk kepentingan penciptaan database, tabel, hingga penghapusan database atau tabel
Contoh:
• CREATE DATABASE
• CREATE TABLE
• DROP TABLE
• ALTER TABLE
Perintah DML
DML = Data Manipulation Language
Digunakan untuk memanipulasi data
Contoh:
• SELECT – mengambil data
• DELETE – menghapus data
• INSERT – menyisipkan data
• UPDATE – mengubah data
Persiapan Pemakaian MySQL
Lakukan instalasi MySQL terlebih dulu
MySQL memiliki sejumlah tool; salah satu di antaranya adalah:
• program mysql, yang dipakai untuk mengakses database dari sisi klien
• Program mysqladmin, untuk mengelola MySQL dari sisi administrator sistem
Masuk ke Direktori Program
Masuk ke prompt DOS
Ketik perintah:
cd c:\”Program Files”\MysQL\”MySQL Server 5.0”
Berikan perintah cd bin
Masuk ke prompt DOS
Berikan perintah:
mysql –uroot –p
Ketikkan password dan tekan Enter
C:\Program Files\MySQL\MySQL Server 5.0\bin>mysql -uroot -prahasia
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 8 to server version: 5.0.15-nt
Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.
mysql>
Pembuatan Database dan Tabel
Tabel: Pekerjaan
Field:
- NIP
- Tgl_Masuk
- Kode_Bag
- Gaji

Tabel: Pribadi
Field:
- NIP
- Nama
- Tgl_Lahir
- Sex
- Alamat
- Kota
Tabel: Bagian
Field:
- Kode_Bag
- Nama_Bag
Membuat Tabel Pribadi
Berikan perintah:
CREATE TABLE Pribadi (
Nip CHAR(5) NOT NULL PRIMARY KEY,
Nama VARCHAR(35) NOT NULL,
Tgl_lahir DATE,
Sex ENUM('P','W'),
Alamat VARCHAR(35),
Kota VARCHAR(15));
Melihat Struktur Tabel
Gunakan perintah:
DESC nama_tabel
Contoh:
DESC Pribadi;
+-----------+---------------+------+-----+---------+-------+
| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |
+-----------+---------------+------+-----+---------+-------+
| Nip | char(5) | NO | PRI | | |
| Nama | varchar(35) | NO | | | |
| Tgl_lahir | date | YES | | NULL |
| Sex | enum('P','W') | YES | | NULL |
| Alamat | varchar(35) | YES | | NULL |
| kota | varchar(20) | YES | | NULL |
+-----------+---------------+------+-----+---------+-------+
6 rows in set (0.16 sec)
Mengganti Nama Field
Perintah yang digunakan adalah ALTER TABLE
Contoh:
ALTER TABLE Pribadi
CHANGE sex kelamin ENUM('P','W');
Cek struktur tabel setelah Anda melakukan perintah di atas
Mengganti Ukuran/Tipe Field
Perintah yang digunakan adalah ALTER TABLE
Contoh:
ALTER TABLE Pribadi
CHANGE kota kota VARCHAR(20);
Cek struktur tabel setelah Anda melakukan perintah di atas
Menambahkan DEFAULT
DEFAULT pada struktur tabel digunakan untuk memberikan nilai bawaan pada suatu field kalau nilai bersangkutan tidak dimasukkan
Contoh:
ALTER TABLE Pribadi CHANGE kelamin kelamin ENUM('P','W') DEFAULT 'P';
Menambahkan DEFAULT
(Lanjutan…)
Sekarang cobalah berikan perintah:
INSERT INTO Pribadi(Nip, Nama)
VALUES (‘12370’, ‘Fahmi Idris’);
PERHATIKAN, apa isi field Kelamin untuk NIP 12370’?
Pengubahan Data
Perintah yang digunakan adalah UPDATE
Bentuk dasar:
UPDATE nama_tabel SET nama_field = nilai, nama_field = nilai, … WHERE nama_field = nilai
Contoh mengubah Udin menjadi Udinsah:
UPDATE Pribadi SET Nama= 'Udinsah'
WHERE NIP = '12346';
Ujilah dengan SELECT untuk melihat hasil perubahan
Penghapusan Data
Perintah DELETE
Bentuk dasar:
DELETE FROM nama_tabel WHERE nama_field = nilai
Contoh:
DELETE FROM Pribadi
WHERE Nip = '12355';
Ujilah dengan SELECT untuk melihat efek perintah di atas
Penghapusan Tabel
Gunakan DROP TABLE
Untuk mempraktekkan, buatlah sebuah table bernama RIWAYAT, dengan isi berupa sebuah field (misalnya Nip bertipe CHAR(5))
Kemudian, lihatlah daftar tabel dengan memberikan perintah:
SHOW TABLES;

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar